PENGERTIAN, FUNGSI, DAN PENGGUNAAN IMAP DALAM JARINGAN KOMPUTER



Definisi IMAP
    IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah
protokol standar untuk mengakses/mengambil email dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP3 (Post Office Protocol versi 3) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.


   Awalnya disebut sebagai Interim Mail Access Protocol, versi IMAP pertama telah menjalani beberapa revisi sejak dibuat pada tahun 1986. Saat ini disebut sebagai Internet Message Access Protocol, versi IMAP ini merupakan versi IMAP keempat yang telah menjadi standar pada tahun 1994, dan dipublikasikan pada RFC 1730. Pop Office Protocol (POP) merupakan Internet protocol umum lainnya untuk email retrieval. Sebagian besar email server dan email client mendukung baik IMAP dan POP sebagai pilihan lain terhadap protokol unik mereka sendiri. Dibandingkan dengan POP, IMAP memiliki beberapa keunggulan termasuk kemampuan untuk memuat bagian dari email ketimbang menunggu semua attachment di dalamnya. IMAP juga dapat juga menerima konten pesan menggunakan mekanisme MIME. IMAP client juga cenderung tetap dapat terhubung dengan mail server dalam periode waktu yang lebih lama, yang dapat meningkatkan response time secara keseluruhan.


Alur kerja dari IMAP 

  1. Koneksi ke server 
  2. Mengambil konten yang dibutuhkan, membuat dan menyimpan cache secara local. 
  3. Memproses user edit, misalnya menandakan email yang sudah dibaca, menghapus email dan lain sebagainya. 
  4. Memutuskan koneksi (disconnect). 

Kelebihan IMAP
IMAP memungkinkan kamu untuk mengakses email yang disimpan pada remote server. Tujuan utamanya adalah memungkinkan beberapa pengguna atau client untuk mengakses ‘inbox’ yang sama secara bersamaan. Berikut kelebihan IMAP : 

  • Email disimpan pada remote server, yang berarti email dapat diakses secara bersamaan dari beberapa lokasi sekaligus. 
  • Koneksi internet dibutuhkan untuk mengakses email. 
  • Waktu reload email jauh lebih cepat dari POP dan sinkronisasi antara email server dan komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan aktivitas di komputer remote anda. 
  • Menghemat kapasitas penyimpanan komputer lokal. 
  • Terdapat pilihan untuk menyimpan email ke penyimpanan lokal. 




Sumber :
Jurnal Protokol Jaringan Komputer Politeknik Negeri Semarang, Teknik Telekomunikasi
JARINGAN KOMPUTER Oleh Edy Victor Haryanto,Universitas Potensi Utama














Previous
Next Post »